Niat Waktu Keutamaan Manfaat Sholat Dhuha Dan Artinya

Advertisement
Advertisement
Niat Waktu Keutamaan Manfaat Sholat Dhuha - Sholat dhuha adalah sholat sunat yang dikerjakan pada pagi hari setelah terbitnya matahari hingga menjelang akan masuknya waktu sholat dzuhur, Namun setiap mengerjakan sesuatu pasti memiliki waktu yang paling utama seperti halnya mengerjakan Sholat Tahajud yang dilaksanakannya di malam hari begitu pula waktu yang paling utama untuk mengerjakan shalat dhuha yaitu kurang lebih sekitar pukul 09.00 pagi.

Adapun untuk jumlah raka'at dalam sholat dhuha yang berdasarkan hadist bahwasanya Rosululloh Saw mengerjakannya dimulai dari 4 hingga 8 raka'at yang setiap salam nya terdiri dari 2 raka'at. Dan untuk jumlah raka'at paling banyak yaitu berjumlah 12 raka'at, Seperti yang diterangkan dalam sebagian hadist dibawah ini :

و حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ أَنَّ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةَ حَدَّثَتْهُمْ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ بَشَّارٍ جَمِيعًا عَنْ مُعَاذِ بْنِ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ

Artinya : Dan telah menceritakan kepadaku Yahya bin Habib Al Haritsi, telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits dari Said, telah menceritakan kepada kami Qatadah, bahwa Ma'adzah Al 'Adawiyah menceritakan kepada mereka dari 'Aisyah katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melakukan shalat dhuha sebanyak empat rakaat, dan terkadang beliau menambah sekehendak Allah." Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Basyar, semuanya dari Mu'adz bin Hisyam katanya; telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Qatadah dengan sanad seperti ini.  (Shahih Muslim : 1176)
Bacaan Niat Sholat Dhuha Arab Latin Lengkap Artinya
Niat Sholat Dhuha

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin : Usholli sunnatad dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Terjemahan : Aku niat melakukan shalat sunat dhuha 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Berikut referensi hadist yang menjelaskan tentang sholat dhuha

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ الْجُرَيْرِيُّ هُوَ ابْنُ فَرُّوخَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya : Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah, telah menceritakan kepada kami 'Abbas Al Jurairiy, dia adalah anak dari Farrukh dari Abu 'Utsman An-Nahdiy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: "Kekasihku (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal dunia, yaitu shaum tiga hari pada setiap bulan, shalat dhuha dan tidur dengan shalat witir terlebih dahulu". (Shahih Bukhari : 1107)

حَدَّثَنَا شُجَاعُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ أَبِي جَنَابٍ الْكَلْبِيِّ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ثَلَاثٌ هُنَّ عَلَيَّ فَرَائِضُ وَهُنَّ لَكُمْ تَطَوُّعٌ الْوَتْرُ وَالنَّحْرُ وَصَلَاةُ الضُّحَى
Terjemahan : Telah menceritakan kepada kami Syuja' bin Al Walid dari Abu Janab Al Kalbi dari Ikrimah dari Ibnu 'Abbas, ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada tiga hal yang ketiganya wajib bagiku dan sunnah bagi kalian, (yaitu) shalat witir, berkurban (menyembelih), dan shalat dhuha." (Sunan Ahmad : 1946)


Mudah-mudahan dengan adanya artikel yang berjudul Niat Sholat Dhuha diatas memberikan manfaat dan bisa membantu anda dalam sebuah pencarian yang sedang dicari oleh anda. Terimakasih!!!
Advertisement