Advertisement
Advertisement
Bacaan Niat Doa Mandi Wajib Nifas Dan Artinya - Mandi wajib adalah mandinya seorang muslim guna untuk membersihkan diri dari hadas besar dengan rukun-rukun tertentu yang salah satunya adalah membasahi seluruh anggota tubuh dengan dimulai dari ujung rambut hingga ujung kaki bahkan lubang-lubang yang ada pada tubuh kita, juga mandi ini berlaku untuk perempuan dan laki-laki.
Dan pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan doa mandi wajib bagi wanita yang baru saja bersih dari nifas (setelah nifas) yang sebelumnya telah menulis artikel tengang Doa mandi wajib setelah haid. juga dalam bahasan do'a ini akan dilengkapi dengan tulisan bahasa arab dan latin berikut arti terjemahannya.
Mandi Wajib - Perempuan paling banyak melakukan mandi wajib ketimbang laki-laki, Soalnya wanita mengalami masa haid jika sudah waktunya juga keluarnya darah nifas setelah melahirkan dan juga sesudah bersetubuh atau berhubungan antara suami istri yang di haruskan mandi wajib (junub). Sedangkan untuk peria biasanya hanya mengalami masa mimpi sampai keluarnya sperma (mimpi basah) dan juga bersetubuh atau berhubungan intim antara suami dan istri yang hukum mandinya sudah pasti wajib.
Bacaan niat dan do'a mandi wajib bisa langsung anda lihat lebih tepatnya lagi dibawah ini
عن عائشة رضي الله عنها أَنَّ أَسمْاَءَ سَأَلَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم عَنْ غَسْلِ اْلمـَحِيْضِ ؟ فَقَالَ: تَأْخُذُ إِحْدَاكُنَّ مَاءَ هَا وَ سِدْرَتَهَا فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطَّهُوْرَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتَدْلُكُهُ دَلْكًا شَدِيْدًا حَتىَّ تَبْلُغَ شُؤُوْنَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا اْلمـَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطَهَّرُ بِهَا فَقَالَتْ أَسمْاَءُ: وَ كَيْفَ تَطَهَّرُ بِهَا؟ فَقَالَ: سُبْحَانَ اللهِ تَطَهَّرِيْنَ بِهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ (كَأَنهَّاَ تُخْفِى ذَلِكَ): تَتَّبَعِيْنَ أَثَرَ الدَّمَ وَ سَأَلْتُهُ عَنْ غُسْلِ اْلجَنَابَةِ؟ فَقَالَ: تَأْخُذُ مَاءً فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطَّهُوْرَ أَوْ تُبْلِغُ الطَّهُوْرَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتَدْلُكُهُ حَتىَّ تَبْلُغَ شُؤُوْنَ رَأْسِهَا ثُمَّ تُفِيْضُ عَلَيْهَا اْلمـَاءَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ: نِعْمَ النِّسَاءُ نِسَاءُ اْلأَنْصَارِ لَمْ يَكُنْ يَمْنَعُهُنَّ اْلحَيَاءُ أَنْ يَتَفَقَّهْنَ فىِ الدِّيْنِ
Terjemahan : Dari Aisyah radliyallahu anha bahwasanya Asma’ pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tentang mandi haidl. Beliau menjawab, ”Hendaklah seseorang di antara kalian mengambil air dan daun sidrahnya (sekarang ini misalnya sabun). Lalu ia bersuci dan membaguskan bersucinya. Kemudian ia menuangkan (air) di atas kepalanya lalu menggosok-gosoknya dengan kuat sehingga mencapai ujung kepala. Selanjutnya ia menuangkan air (ke seluruh tubuhnya), kemudian mengambil kain yang diberi wewangian lalu ia membersihkan dengannya”. Asma berkata, ”Bagaimana cara membersihkan dengannya?”. Beliau bersabda, ”Subhanallah, engkau bersihkan dengannya”. Aisyah berkata (seolah-olah ia merahasiakan hal itu), ”Ikutilah sisa-sisa darah”. Asma juga bertanya tentang mandi janabat. Beliau menjawab, ”Hendaklah ia mengambil air lalu ia bersuci dan membaguskan atau menyempurnakan bersucinya. Kemudian menuangkan air di atas kepalanya dan menggosok-gosoknya sehingga sampai keujung kepala lalu mengguyurkan air atasnya”. Aisyah berkata, ”Sebaik-baik perempuan adalah perempuan anshor karena rasa malu tidak mencegah mereka untuk memahami agama”. [HR Muslim: 332, al-Bukhoriy: 314, 315, 7357, an-Nasa’iy: I/ 136-137, Abu Dawud: 314, 315, 316, Ibnu Majah: 642, Ahmad: VI/ 122 dan al-Hakim: 248. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].
Setiap wanita yang sudah melahirkan maka diwajibkan untuk mandi wajib meskipun anaknya keguguran atau tanpa keluar darah sekalipun. Dan dengan adanya pembahasan dengan title Doa Mandi Nifas mudah-mudahan bisa membantu anda.
Dan pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan doa mandi wajib bagi wanita yang baru saja bersih dari nifas (setelah nifas) yang sebelumnya telah menulis artikel tengang Doa mandi wajib setelah haid. juga dalam bahasan do'a ini akan dilengkapi dengan tulisan bahasa arab dan latin berikut arti terjemahannya.
Mandi Wajib - Perempuan paling banyak melakukan mandi wajib ketimbang laki-laki, Soalnya wanita mengalami masa haid jika sudah waktunya juga keluarnya darah nifas setelah melahirkan dan juga sesudah bersetubuh atau berhubungan antara suami istri yang di haruskan mandi wajib (junub). Sedangkan untuk peria biasanya hanya mengalami masa mimpi sampai keluarnya sperma (mimpi basah) dan juga bersetubuh atau berhubungan intim antara suami dan istri yang hukum mandinya sudah pasti wajib.
Bacaan niat dan do'a mandi wajib bisa langsung anda lihat lebih tepatnya lagi dibawah ini
Bahasa Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْوِلاَدَةِ ِللهِ تَعَالَى
Tulisan Latin : Nawaitul ghusla lirof'i hadatsil wiladati lillaahi ta'aala
Arti Terjemahan : "Saya niat mandi menghilangkan hadats wiladah karena Allah Ta'ala"
Hadits yang berhubungan dengan nifas
عن عائشة رضي الله عنها أَنَّ أَسمْاَءَ سَأَلَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم عَنْ غَسْلِ اْلمـَحِيْضِ ؟ فَقَالَ: تَأْخُذُ إِحْدَاكُنَّ مَاءَ هَا وَ سِدْرَتَهَا فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطَّهُوْرَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتَدْلُكُهُ دَلْكًا شَدِيْدًا حَتىَّ تَبْلُغَ شُؤُوْنَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا اْلمـَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطَهَّرُ بِهَا فَقَالَتْ أَسمْاَءُ: وَ كَيْفَ تَطَهَّرُ بِهَا؟ فَقَالَ: سُبْحَانَ اللهِ تَطَهَّرِيْنَ بِهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ (كَأَنهَّاَ تُخْفِى ذَلِكَ): تَتَّبَعِيْنَ أَثَرَ الدَّمَ وَ سَأَلْتُهُ عَنْ غُسْلِ اْلجَنَابَةِ؟ فَقَالَ: تَأْخُذُ مَاءً فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطَّهُوْرَ أَوْ تُبْلِغُ الطَّهُوْرَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتَدْلُكُهُ حَتىَّ تَبْلُغَ شُؤُوْنَ رَأْسِهَا ثُمَّ تُفِيْضُ عَلَيْهَا اْلمـَاءَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ: نِعْمَ النِّسَاءُ نِسَاءُ اْلأَنْصَارِ لَمْ يَكُنْ يَمْنَعُهُنَّ اْلحَيَاءُ أَنْ يَتَفَقَّهْنَ فىِ الدِّيْنِ
Terjemahan : Dari Aisyah radliyallahu anha bahwasanya Asma’ pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tentang mandi haidl. Beliau menjawab, ”Hendaklah seseorang di antara kalian mengambil air dan daun sidrahnya (sekarang ini misalnya sabun). Lalu ia bersuci dan membaguskan bersucinya. Kemudian ia menuangkan (air) di atas kepalanya lalu menggosok-gosoknya dengan kuat sehingga mencapai ujung kepala. Selanjutnya ia menuangkan air (ke seluruh tubuhnya), kemudian mengambil kain yang diberi wewangian lalu ia membersihkan dengannya”. Asma berkata, ”Bagaimana cara membersihkan dengannya?”. Beliau bersabda, ”Subhanallah, engkau bersihkan dengannya”. Aisyah berkata (seolah-olah ia merahasiakan hal itu), ”Ikutilah sisa-sisa darah”. Asma juga bertanya tentang mandi janabat. Beliau menjawab, ”Hendaklah ia mengambil air lalu ia bersuci dan membaguskan atau menyempurnakan bersucinya. Kemudian menuangkan air di atas kepalanya dan menggosok-gosoknya sehingga sampai keujung kepala lalu mengguyurkan air atasnya”. Aisyah berkata, ”Sebaik-baik perempuan adalah perempuan anshor karena rasa malu tidak mencegah mereka untuk memahami agama”. [HR Muslim: 332, al-Bukhoriy: 314, 315, 7357, an-Nasa’iy: I/ 136-137, Abu Dawud: 314, 315, 316, Ibnu Majah: 642, Ahmad: VI/ 122 dan al-Hakim: 248. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].
Setiap wanita yang sudah melahirkan maka diwajibkan untuk mandi wajib meskipun anaknya keguguran atau tanpa keluar darah sekalipun. Dan dengan adanya pembahasan dengan title Doa Mandi Nifas mudah-mudahan bisa membantu anda.
Advertisement